7 Tips Merawat Motor Matic yang Bikin Tetap Awet

19.00.00

Apakah Anda butuh tips merawat motor matic supaya awet? Saat ini, sepeda motor tipe automatic menguasai lebih dari separuh pangsa pasar sepeda motor di Indonesia. Tercatat penggunaan motor jenis ini semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini tidak mengherankan sebab penggunaan kendaraan motor matic relatif lebih mudah dan kapasitas muatannya pun lebih besar.

Walaupun kelihatannya sepele, merawat sepeda motor perlu dikerjakan secara benar. Jangan sampai motor kesayangan Anda tersebut justru mengalami kerusakan akibat kekeliruan dalam pemeliharaannya. Apalagi fakta menunjukkan kalau motor tipe ini rawan bermasalah. Bukankah sayang sekali jika motor tersebut terkena masalah yang serius?

merawat-motor-matic.jpg

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa merawat motor matic menggunakan tips-tips berikut ini!

1. Panasi Mesin Motor Setiap Pagi

Adalah sebuah kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan bermotor untuk memanasi mesin motornya setiap pagi. Tujuannya agar mesin tersebut terbangun dan siap untuk melakukan pekerjaan sepanjang hari. Idealnya, waktu pemanasan dilakukan selama 5-10 menit. Hindari memakai kendaraan tanpa pemanasan mesin terlebih dahulu sebab mesin berisiko mengalami kejutan.

2. Operasikan Gas dengan Stabil

Mesin motor matic sudah dilengkapi teknologi yang memungkinkan proses perpindahan gear terjadi secara otomatis. Supaya kinerja mesin tetap terjaga, usahakan Anda mengoperasikan gas dengan stabil. Jangan pernah menarik atau menurunkan gas kendaraan secara tiba-tiba. Sebab hal ini berisiko mengakibatkan mesin motor mengalami gangguan yang serius.

3. Perhatikan Volume Tangki Bensin

Karena dilengkapi dengan tangki bahan bakar yang bervolume cukup besar, pemilik motor matic kadang-kadang terlupa kalau bensin kendaraanya sudah mendekati kosong. Apabila tanpa sadar Anda membawa motor dalam kondisi yang minim bensin, besar kemungkinan bagian mesinnya yang akan terkena masalah. Jadi usahakan setiap hendak menaiki motor, Anda harus memeriksa indikator bensinnya. Begitu pula jika indikator tersebut sudah mendekati warna merah artinya Anda harus langsung mengisi bahan bakar.

4. Ganti Oli Secara Rutin

Oli berfungsi untuk melumasi komponen-komponen kendaraan agar tidak terjadi gesekan selama bekerja. Sehingga peran oli berpengaruh besar terhadap tingkat keawetan mesin kendaraan Anda. Petunjuk lengkap mengenai tata cara penggantian oli bisa Anda pelajari di sini.

5. Cek Kondisi Aki dan Busi

Aki berguna sebagai tempat penyimpanan energi listrik. Sementara busi dipakai dalam proses pengapian kendaraan. Apabila salah satu dari kedua komponen ini bermasalah, maka dapat dipastikan mesin matic Anda bakalan mogok. Jadi usahakan kondisi aki dan busi selalu baik-baik saja.

6. Periksa juga Roler dan Ventbeld

Anda juga perlu sesekali memeriksa kondisi roler dan ventbeld kendaraan. Jikalau ditemukan keduanya sudah tidak layak pakai, jangan ragu untuk segera menggantinya. Namun pastikan produk yang baru Anda beli tersebut merupakan produk orisinil sehingga kualitasnya terjamin.

7. Amati Ruang Transmisi dan Penggantian Oli Shockbreaker

Jangan pernah lupakan pula untuk mengamati kondisi di dalam ruang transmisi. Bersihkan debu dan kotoran di bagian ini setiap kali mencapai jarak tempuh 4.000 km. Anda juga wajib mengganti oli shockbreaker setelah jarak tempuh sepeda motor mencapai 10.000 km. Dengan begini dijamin motor matic Anda bakalan tetap awet dan nyaman dikendarai.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.