Bagaimana cara mengkilapkan knalpot stainless steel yang praktis? Bagi pengendara kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor maupun mobil, pasti sudah akrab dengan yang namanya knalpot. Yap, komponen kendaraan ini berfungsi sebagai saluran pembuangan gas yang dihasilkan selama proses pembakaran berlangsung.
Karena lokasinya yang berada di bagian bawah, knalpot gampang sekali mengalami kotor. Apalagi jika knalpot tersebut terbuat dari bahan stainless steel, cepat atau lambat kotoran yang mengenainya pasti akan berkembang menjadi kerak bila tidak segera dibersihkan. Kalau sudah begini Anda harus mengatasinya dengan tepat sesegera mungkin. Kalau tidak, maka bersiap-siaplah knalpot kendaraan Anda bakal mengalami kerusakan yang fatal.
Pada kesempatan kali ini, Pyurio akan berbagi panduan mengkilapkan knalpot. Jadi knalpot Anda tidak hanya bersih, tetapi juga mengkilap seperti baru. Caranya pun sederhana dan memanfaatkan bahan-bahan yang bisa kita jumpai dengan mudah.
Alat dan Bahan :
- Cairan pembersih kloset
- Sabun colek
- Air
- Kuas
- Sikat gigi
- Ampelas
- Ember
- Gayung
- Kain lap
Langkah-langkah :
- Posisikan sepeda motor bertumpu pada standar tengah. Setelah itu, copot knalpot dari bodi kendaraan agar pembersihannya lebih mudah dilakukan.
- Bersihkan seluruh bagian knalpot memakai sabun colek. Jangan lupa sikat untuk menghilangkan kotoran dan oli yang menempel. Kemudian keringkan dengan kain lap.
- Oleskan cairan pembersih kloset ke seluruh permukaan knalpot secara merata. Biarkan selama 10-15 menit agar cairan ini bekerja meluruhkan kerak-kerak yang menempel. Berikutnya bilas dan keringkan kembali.
- Sikat knalpot sedikit demi sedikit memakai bantuan sikat gigi dan cairan pembersih kloset. Lakukan penyikatan knalpot hingga menimbulkan buih. Ulangi hingga seluruh bagian knalpot tersikat sepenuhnya. Jangan lupa bilas dan keringkan sekali lagi setelah selesai mengerjakannya.
- Hasilnya knalpot tampak bersih seperti baru lagi tanpa ada noda hitam maupun kerak yang menempel. Kini saatnya memasang knalpot tersebut seperti semula.
Selamat mencoba!
0 Komentar
Penulisan markup di komentar