Ciri-ciri Motor yang Wajib Turun Mesin

18.41.00

Apakah ciri-ciri motor yang wajib turun mesin? Turun mesin merupakan istilah yang menyatakan bahwa mesin motor harus dibongkar total atau diganti dengan yang baru. Penyebab utamanya yaitu adanya kerusakan yang sangat serius pada mesin tersebut seperti mesin yang sudah tak layak pakai atau terdapat komponen yang mengalami patah. Jika mesin dipaksa untuk bekerja secara terus-menerus dikhawatirkan justru akan menimbulkan akibat yang fatal bagi pengendaranya.

Bagi pengendara sepeda motor, turun mesin seakan menjadi momok yang sangat menakutkan. Motor yang harus diganti mesinnya ini bakal tiba-tiba macet dan tidak bisa dihidupkan sama sekali. Terbayang kan bagaimana susahnya Anda kalau peristiwa ini terjadi di lokasi yang tidak tepat. Tak hanya itu, perbaikan terhadap masalah ini juga membutuhkan kocek yang sangat dalam.

motor-turun-mesin.jpg

Lantas, apa sih ciri-cirinya sepeda motor yang sudah saatnya turun mesin?

  1. Keluar Asap Putih dari Knalpot

Pada saat Anda memanaskan mesin sepeda motor di pagi hari dan tiba-tiba knalpot mengeluarkan asap putih, kemungkinan besar ring piston-nya mengalamai kerusakan serius sehingga mengakibatkan oli masuk ke ruang bakar. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan turun mesin setengah yaitu mengganti ring piston berikut pistonnya. Selanjutnya usahakan motor ini jangan pernah digeber lagi dengan kecepatan yang tinggi.

  1. Terdengar Bunyi Berisik di Katup

Munculnya suara berisik yang berasal dari katup udara biasanya disebabkan oleh setelannya terlalu longgar atau noken as sudah aus. Kemungkinan penyebab lainnya adalah rantai keteng yang dipasang terlalu longgar. Jika Anda menemui masalah ini, segeralah setel ulang bagian-bagian yang pengaturannya salah supaya tidak merembet ke komponen motor yang lain.

  1. Blok Mesin Belakang Berisik Sekali

Raungan yang berasal dari blok mesin belakang umumnya dipicu oleh pemasangan krus as dan poros engkol yang tidak tepat. Anda bisa mengeceknya langsung dengan meminta bantuan dari mekanik yang sudah ahli. Hindari pula kebiasaan menekan gas motor terlalu dalam sebab dapat menggeser krus as dan poros engkol.

  1. Oli Mengalami Kebocoran

Kebocoran yang terjadi pada blok mesin sehingga menyebabkan oli sepeda motor menetes keluar sering dikarenakan bagian gasket atau parepack-nya sudah rusak dan harus segera diganti. Pastikan Anda memperbaiki kerusakan ini secepat mungkin. Bila oli mesin sampai habis, maka komponen-komponen di dalamnya pun akan aus dan rusak. Tidak hanya itu, tumpahan oli yang tercecer di jalan raya juga berbahaya bagi pengguna kendaaraan yang lain.

  1. Mesin Sama Sekali Tidak Menyala

Kebanyakan mesin motor yang tidak mau menyala dikarenakan ada komponen di dalam mesin yang patah. Bisa jadi part yang rusak tersebut adalah poros engkol, stang piston, gearbox, dan sebagainya. Mengingat kerusakan ini sudah fatal sekali, disarankan untuk menyerahkannya saja pada tukang ahlinya. Namun jika motor Anda tidak bisa didorong menuju ke bengkel karena posisi giginya belum normal, cobalah lepaskan rantai dari gear belakang.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.