boreup satria fu

20.22.00
Apa itu Bore Up, Apa itu Stroke Up | Basic Explanation####

Setiap motor didesain dari pabrikan dengan kapasitas mesin masing-masing, istilah kerennya Engine Displacement. Lazimnya dinyatakan dalam satuan centimeter cubic (cc). Contoh Satria FU kapasitas mesinnya 147cc. Artinya silinder mesin FU sanggup menampung campuran bbm sampai kapasitas 147cc.
KAPASITAS MESIN (cc)
Kapasitas sebuah mesin motor ditentukan oleh dua hal :
bore stroke motor1. BORE. Yaitu diameter Piston yang dipakainya.
2. STROKE alias Langkah Piston. Yaitu panjang lintasan piston saat bergerak naik turun didalam silinder (jarak TMA ke TMB)

Dengan mengetahui Bore dan stroke, maka dapat dihitung kapasitas mesinnya dengan menggunakan rumus volume silinder. Kalau uraian rumus njelimetnya silahkan baca disini saja.
Untuk praktisnya, saya sarankan cukup hapalkan rumus ini saja :

0,785 x bore x bore x stroke

Misal Satria FU di brosur tertulis speknya Bore 62mm, Stroke 48,8mm.
Cukup pake kalkulator hp bisa dihitung kapasitas mesinnya: 0,785 x 62 x 62 x 48,8 = 147255,952.
Ambil saja 3 angka terdepan. Jadi 147cc.

Nah, karena kapasitas mesin ditentukan oleh Bore dan Stroke, maka bila kita ingin menambah kapasitas mesin ya harus merubah salah satu atau keduanya. Kalau gak Naik Bore, ya Naik Stroke.

Berikut ini penjelasan singkatnya:

BORE UP 
Bore up artinya mengganti piston dengan piston berdiameter lebih besar. Pabrikan motor juga banyak yang menyediakan piston pengganti ori dengan ukuran lebih besar, istilahnya Piston Oversize (os). Tapi biasanya hanya lebih besar sedikit saja dari standarnya, misal naik 0,5mm (os50) sampai 3mm (os300).

Untuk FU setau saya suzuki tidak menyediakan ukuran oversizenya, jadi kalau mau bore up ya harus comot piston milik motor lain. Yang sering dipakai fu antara lain Piston Tiger & CBR150 (63,5mm), Scorpio (70mm), Kawasaki Boss/Eliminator (65mm). Harga sekitar 250-350rb.

Misalnya FU ganti piston scorpio, maka tinggal hitung 0,785 x 70 x 70 x 48,8 = 187cc

STROKE UP
Stroke Up artinya menaikan langkah piston. Dilakukan dengan merubah posisi poros piston di kruk as (Big End) supaya jarak naik turun piston (TMA ke TMB) jadi lebih jauh. TMB nya lebih turun, TMA nya lebih tinggi. Sekedar mengganti stang piston (con rod) dengan stang lebih panjang tak akan merubah stroke selama poros bigend tak berubah.

Ada dua cara alternatif yang ditempuh untuk stroke up:
1. Dengan menggeser Big End standar lebih dekat ke tepi daun kruk as (las geser manual).
2. Dengan mengganti Big End standar dengan Pen stroker aftermarket.

Mana yang lebih direkomendasikan? menurut saya sih dua duanya sama aja kuatnya selama pengerjaannya rapi dan presisi. FU saya sendiri pernah merasakan dua cara ini. Pertama stroke up pake pen LHK 4mm, lalu nyobain juga stroke up dengan geser manual sejauh 5mm. Alhamdulillah aman dua duanya..

Beberapa merk pen stroker yang populer dikalangan Satria FU antara lain LHK, Kitti Racing, dan Kawahara. Posisi lubang dudukan pen stroker sama saja dengan pen standar, bedanya hanya dibagian tengah yang jadi pangkal stang seher, posisinya menonjol. Menurut info dari bengkel langganan, sampai Pen 4mm masih bisa pakai Laher Bambu standar, tak perlu ganti laher belah.

Pen Stroke Satria FUUkuran pen stroke aftermarket biasanya hanya ditulis ‘naik’ nya saja. Misalnya dilabel tertulis Pen LHK 3mm. Sebetulnya total stroke motor kalau dipasang jadi naik 6mm karena mekanisme piston yang naik turun. Sehingga saat naik jadi 3 mm lebih tinggi TMA nya, dan saat turun 3mm lebih ‘nyelem’ TMB nya. Total jarak dari TMA ke TMB jadi nambah 6mm.

Jadi kalau FU pasang pen stroke 3mm, dihitungnya begini:
0,785 x 62 x 62 x 54,8 = 165cc

3. Sebenarnya bisa juga sih naik stroke tanpa kedua cara diatas, yaitu Ganti Kruk as utuh dengan Kruk as motor lain yang lebih panjang langkahnya. hehe. Contoh di FU bisa menggunakan Kruk as Tiger yang langkah bawaannya sudah 62mm. Kawan-kawan FUers saya dari Bandung banyak yang pakai cara ini. Ini sih namanya Swap Stroke, bukan stroke up lagi, hehe.

PILIH MANA, BORE UP ATAU STROKE UP?
Banyak yang mengatakan kalo bore up itu meningkatkan tenaga, sedangkan Stroke up mendongkrak torsi. Mesin Bore up mengejar top speed, Stroke up memburu akselerasi. Bore up atasnya badai, bawahnya mlempem. Stroke up kebalikannya; bawahnya galak, atasnya melempem. Hmmmm….benarkah begitu? entahlah, tapi menurut saya sih gak hitam putih kayak gitu juga. Kebetulan satria fu saya pernah bore up dengan stroke standar, lalu pernah juga ngalamin Stroke up dengan piston standar (tanpa bore up). Tenaga dan torsi ya bertambah dua-duanya akibat naiknya kapasitas silinder (cc), baik itu dengan bore up maupun stroke up.

Beberapa tahun lalu, jurus stroke up memang masih terbilang kurang populer diterapkan di FU. Yang booming itu bore up dengan piston tiger atau scorpio. FUers lebih memilih bore up dengan alasan bore up lebih aman, lebih mudah diaplikasi, lebih kuat bermain rpm tinggi, lebih awet, lebih tinggi top speednya, dan banyak pertimbangan lainnya. Tapi sekarang, trendnya mulai berubah. Owner Satria FU sudah tak takut lagi maen stroke up untuk harian. Karena bengkel-bengkel spesialis FU dan tukang bubut juga makin berpengalaman menggarap stroke up FU yang tak kalah awet dan aman untuk harian.

Soal hasil, efek peningkatan performa yang didapatkan dari stroke up ternyata tak kalah memuaskan dari bore up. Contohnya saja si blackpearl. Tenaga memang tak meledak ledak seperti bore up piston gambot, tapi begitu gas ditarik, motor stroke up bisa ngibrit dengan mudah. Entengnya juga tak hanya diakselerasi saja, diputaran atas juga tetap anteng menuju topspeed.

Additional Notes:
Dari hasil pengamatan pribadi, kalau hanya mengacu pada performa, menurut saya di satria FU stroke up only lebih berasa performanya dibanding bore up only. Dengan Catatan : Kapasitas mesin (cc) kurang lebih sama . Misal FU stroke up 3mm piston standar (165cc) vs FU bore up piston 66 stroke standar (166cc). Dari yang saya rasakan, bore up only di FU baru berasa nampol dgn ukuran piston 70, atleast 68mm. DIbawah itu perlu tambahan doping lain biar nampol, misalnya +kem. Tapi stroke up 3mm doang, walo kem standar tetep berasa naiknya performa.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.